Selasa, 20 Oktober 2009

ALCOHOL PROBLEM GENERAL MEDICINE

EFEK-EFEK ALKOHOL YANG MERUSAK DAN MEMATIKAN TERHADAP TUBUH
Efek-efek tersebut di tandai oleh lima sifat penting, yaiu:
1.Efek-efek tersebar luas, keaslian dan metabolisme alkohol memastikan bahwa bukan jaringan atau organ yang terbebas dari efek-efek alkohol tersebut.
2.Ada perbedaan besar organ-organ tunggal dalam individu yang cenderung terkena paling parah perbedaan individu-individu di dalam kerentanan mereka; beberapa ras ada yang lebih sensitif dan wanita tampak lebih rentan dari pada pria untuk beberapa komplikasi.
3.Respon-respon terhadap seseorang berkaitan dengan dosis di dalam sebuah kelompok pecandu alkohol, frekuensi sirosis bisa berkaitan dengan durasi dan jumlah yang diminum.
4.Ethanol adalah racun penting di dalam minuman beralkohol; Cardiomyopathy disebabkan oleh bir yang tercemar kobalt dan kemungkinan hubungan kanker Desophageal nitrosamine di tempat pembuatan alkohol yang di rumah-rumah diantara kekecualian pada aturan ini.
5.Penarikan kembali alkohol hamper tak pernah berubah dalam memperbaiki ramalan tentang penyakit. Bahkan di dalam sebuah penyakit yang tidak reversibel, seperti sirosis, pematangan secara benar-benar dalam memperbaiki angka-angka kehidupan yang terbebas dari penyakit.

KERUSAKAN YANG DISEBABKAN OLEH ALKOHOL
1.Secara tidak langsung, melalui luka, kecelakaan, kekerasan, kemiskinan dan perkembangannya kepekaan terhadap infeksi.
2.Secara tidak langsung, melalui metabolis dan perubahan adabtasi, dan jejak jaringan.
Untuk memahami efek langsung dari alkohol membutuhkan pengetahuan ilmu kimia dan metabolisme tentang alkohol.
Penimbunan Acetaldehyde menjadi alasan kuat dalam jejak jaringan metabolisme alkohol juga berinteraksi dengan metabolisme obat di dalam cara yang berbeda secara klinis sangat penting meliputi beberapa faktor; kecocokan dan pemberian obat-obatan penginduksi enzim sebelumnya mempengaruhi metabolisme alkohol.

HUBUNGAN ALKOHOL DENGAN PENYAKIT
1.Gangguan Saluran Pencernaan :
-Oesophagus : alkohol mengurangi tekanan spingter oesophagus lebih rendah yang mengakibatkan radang oesophagus dan meningkatkan nyeri ulu hati dan muntahnya makanan. Muntah berulang-ulang setelah pesta minuman keras bisa merobekkan/menyayat mukosa (sindrom Mallory-Weiss). Penambahan kanker di dalam sistem pencernaan lambung bisa dihubungkan akibat kecanduan alkohol meskipun merokok sebagai faktor yang penting.
-Perut dan usus dua belas jari : pemberian alkohol yang akut mengakibatkan sepintas radang lambung Haemorhagis (efek yang mana bisa dipertinggi oleh pemberian Salicylate secara bersamaan).
Tidak ada bukti yang meyakinkan bahwa alkohol berhubungan dengan penyebab tukak peptic, ataupun pada lambung dan usus halus walaupun tukak usus bertambah pada sirosis yang ditegakkan diagnosisnya.
-Usus kecil ; alkohol memperlihatkan langsung efek yang mengandung racun pada mekanisme transportasi aktif, dan penyerapan buruk yang jelas ditemukan pada pecandu-pecandu alkohol (sekitar sebanyak 50% pada kasus di rumah sakit) kondisi ini biasanya kebanyakan dapat memulih dengan cara pemberian folat, memberi saran bahwa penyerapan buruk itu disebabkan oleh gangguan gizi.
Diare merupakan ciri umum akibat kecanduan alkohol semua itu terlihat pada beberapa kasus; penyerapan buruk usus kecil hanya sebagian keterangan.
-Usus besar ; gejala pada isi perut (kejang usus) sindrom biasa pada pecandu alkohol.
-Radang pancreas ; alkohol disangkutkan sebagai kasus penting pada radang pancreas yang kronis dan akut. Akut biasanya menyerang pada orang yang sudah lama minum alkohol dan kenyataannya akut kambuh pada radang pancreas yang kronis.
Ciri-ciri klinis radang pancreas ;
kebanyakan pasien mengeluh nyeri pada bagian ulu hati dengan radiasi ke belakang dan sering mereda dengan duduk membungkuk. Rasa nyeri bisa dihubungkan dengan makanan yang mengakibatkan takut nyeri ketika sedang makan, sebuah faktor penting di dalam penurunan berat bahwa berpengaruh paling sedikit 75% pada pasien-pasien ini. Sifat kekambuhan dan sukar diobati yang menyebabkan ketergantungan pada analgesic.
Penyerapan buruk lambat terjadi kira-kira 20% dari pasien-pasien bisa ditimbulkan tanpa rasa nyeri eksokrin atau kegagalan endokrin sekitar 35% kemajuan kasusnya adalah secara jelas menderita diabetes.
Daerah Komplikasi
Meliputi ;
-Dibagian lapisan atas pada radang pancreas yang akut karena kecanduan alkohol (kematian kadang terjadi akibat gagal ginjal).
-Kista dan kista semu menimbulkan ulu hati halus, tingkat demam yang rendah, sering nyeri terus menerus dan peninggian amylase serum yang ringan dan menetap.
-Penyumbatan vena linealis yang mana bisa mengakibatkan susunan daerah varises dan pendarahan usus.
-Penyumbatan duktus choleduchus, pembuatan menyerang ikterus (kekuningan).
Komplikasi umum bisa meliputi berpindah-pindahnya Polyarthropathy, benjol kulit, radang vena, terganggunya saraf dalam otak, dan komplikasi diabetes mellitus penyerta.
Diagnosa Radang Pankreas Yang Kronis
Petunjuk luka penaksiran kadar enzim pada kekambuhan yang akut bisa menunjukkan kenaikan serum amylase lebih dari 1000 unit dengan amilasuria, tingginya serum alkalin enzim pembebas dan transaminase bisa juga terjadi photo sinar rotgen pada daerah perut menunjukkan klasifikasi radang pancreas dan akut yang menyerang daerah usus.
Petunjuk gangguan fungsi
-Toleransi glukosa cenderung terganggu
-Pembuangan lemak tinja atau tes penyerapan lemak menunjukkan kerusakan
-Hasil tes enzim pancreas seperti ludah atau tes rangsangan pancreozymin secretin bisa berguna, tapi menjemukan dan tidak menyenangkan pasien.
Petunjuk perubahan struktur
Tekhnik scaning berguna tetapi kadang-kadang tidak sesuai scaning CT dan Ultrasound secara bersamaan berguna dalam mendeteksi kista dan psevdokista. NMR scaning mungkin juga terbukti berguna. Radionuclide scan, sekarang jarang digunakan. Endoskopi retrograde panreatografi menunjukkan pemindahan duktus bisa digunakan ketika tersedia.
Pengaturan/pengelolaan ; pantang terhadap alkohol adlah perlu, serangan nyeri berkurang dengan berhenti minum alkohol, tapi mungkin nyeri ini tidak hilang. Nyeri ringan akan menjadi sulit. Analgesik mungkin menjadi penting, tetapi menjadi kecanduan yang seriusekastrak pancreas mungkin bisa menolong dan mengurangi pendarahan yang mengalir pada pancreas rasa nyeri yang serius bisa dihilangkan dengan blok bahan kimia atau pembedahan ekstirpasi syaraf. Penyayatan serabut otot (melingkar), pankreatis jejunostomi dan sebagian atau pengeluaran total mungkin butuh pertimbangan. Pseudokista dan abses memerlukan pengurasan.
Penyerapan buruk diatur oleh diet lemak rendah, dengan penambahan (suplementasi) makanan yang dibutuhkan (meliputi trigliserida yang terikat di tengah). Ekstrak pancreas digunakan secara luas ; semua itu harus dilindungi dari asam lambung oleh antacid (penawar asam atau H2-obat penghambat (missal ; Ranitidine).

2.Penyakit Hati Akibat Kecanduan Alkohol
Sifat yang bervariasi akibat kecanduan alkohol merusak jarak hati dari yang kecil (secara electron microskopis) dirubah (penyakitnya menjadi ringan) dengan pembesaran hati yang ringan sebagai tanda fisik, sirosis yang nyata, menimbulkan kerusakan hati atau dijadikan sulit oleh kanker hati utama. Semua itu jelas bahwa hepatitis akibat alcohol sering terjadi tetapi tidak terkecuali, mengembangkan sirosis (dengan atau tanpa pantangan). Hati berlemak mungkin kebanyakan ditemukan di dalam pecandu alkohol. Resiko perkembangan luka menjadi luas dengan durasi dan banyak minum alkohol, dan minum terus menerus memperburuk prognosis ; bagaimanapun memajukan penyakit.
Gejala bisa bervariasi secara mencolok :
-Hepatomegali ringan mungkin ditemukan dalam alkohol secara sementara, atau tidak diduga-duga selama masa pengobatan rutin.
-Gejala pencernaan yang tidak spesifik, contohnya : patah selera, lethargi, dyspepsia, muntah pada pagi hari, nyeri perut di sebelah kanan, atau gejala penyerapan buruk, sering menunjukkan pasien untuk mencari berita pengobatan.
-Tanda pendarahan pencernaan dari varises esophagus atau tipe Mallori-Weiss pada robekan mukosa dapat dilihat.
-Tanda kegagalan hati termasuk penyimpanan cairan, ikterus (kekuning-kuningan), memar, dan kadang-kadang enchelopalopati mungkin juga menimbulkan cirri-ciri.
Ciri-ciri klinis ;
wajah kemerah-merahan biasanya diartikan bahwa proses penyakit benar-benar merambah.
Gambaran ketergantungan atau gejala putus alkohol mungkin dikelirukan dengan, atau terjadi dengan jelas dalam otak, encehepalopati hati, atau psikotis wernicke korsakop. Kemungkinan-kemungkinan ini penting dibedakan.
Tanda-tanda kerusakan fungsi hati :
gabungan ikterus dengan nyeri, demam, ieukositosis dan asites mengesankan hepatitis alkoholik akut. Tanda-tanda spesifik pada daerah perut hampir selalu, kecuali pembesaran hati di dalam sirrosis macron lanjut dan mungkin bisa disatukan dengan kelembutan (hati). Secara tidak teratur adalah tidak umum, tapi menganjurkan sirrosis ; benjolan akibat nyeri menandakan komplikasi hepatoma. Memar kuncupan jantung yang terdengar didapat di dalam tumor, tapi juga di dalam hepatitis alkoholik. Urat darah halus yang menggelembung menjadikan hipertensi, ketika splenomegali hamper selalu terdapat, dan busung mungkin bisa terjadi.
Tanda-tanda yang lain disatukan dalam Alkoholik Liver Disease (ALD) mungkin terdiri kontraktur dupuytren, pembengkakan kelenjar parotis dan porfiria kutan hati.

@asep......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar